10 Amalan di Bulan Muharam, Nomer Enam Bisa Dilakukan Seminggu Sekali
Redaksi
- 05 August 2022 | 18:08 - Dibaca 149 kali
Khazanah
Memotong Kuku (Foto: Canva)
JEMBER- Muharam ialah bulan pembuka dari kalender Hijriah milik umat Islam. Ia juga merupakan bagian dari empat bulan haram yang disebutkan di dalam Al-Qur'an.
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas 12 bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus," QS At-Taubah 36.
Ada banyak sekali amalan yang dianjurkan dalam bulan-bulan haram tersebut, termasuk pada bulan Muharam.
Dalam hadis Rasulullah SAW menyebutkan sekurang-kurangnya terdapat 10 amalan yang bisa dilakukan selama bulan Muharam. Diantaranya ialah sebagai berikut:
1. Puasa Tasu'a dan Asyura
Puasa Tasu'a pada tanggal 9 Muharam, dan puasa Asyura pada tangga 10, merupakan amalab lazim yang bisa dikerjakan oleh umat Islam setelah masuk Tahun Baru Hijriah. Berpuasa di bulan Muharam sendiri merupakan puasa yang paling utama setelah puasa wajib di bulan Ramadan.
"Puasa yang paling utama selain Ramadan ialah puasa di bulan Allah, Muharam," HR Muslim.
2. Menyambung Silaturahmi
Selain berpuasa, pada bulan muharam juga disunahkan untuk menjalin hubungan persaudaraan. Jika di bulan-bulan lain ikatan yang terjalin sedikit renggang karena beberapa sebab, maka bisa kembali didekatkan pada bulan ini.
Tak hanya sebagai bentuk pelaksanaan sunah Rasulullah tetapi juga menjalankan kewajiban antat sesama, yakni hablu mian-naas.
3. Menjenguk Orang Sakit
Di bulan muharam juga disunahkan untuk menjenguk orang sakit, baik dari kalangan saudara sendiri, para tetangga juga teman-teman lain yang sedang sakit.
Menjenguk orang sakit juga bisa menambah semangat mereka untuk kembali sehat dan bisa beraktifitas seperti biasa lagi.
Usahakan pula untuk selalu mengedepankan adab saat menjenguk orang sakit, agar kedatangan kita tidak membuat mereka terganggu.
4. Ziarah
Setelah membangun hubungan dengan bersilaturahmi antar sesama juga menjengung mereka ketika sakit. Di bulan ini juga disunahkan untuk berziarah mengunjungi makam-makam keluarga ataupun teman yang telah lebih dulu meninggalkan dunia menuju alam barzah.
Hal ini bisa menjadi waktu yang pas untuk mendo'akan meraka langsung sekaligus membersihkan rumput-rumput yang tumbuh liar di sekitar makam.
5. Mandi
Mandi merupakan bagian dari keseharian manusia. Dan di bulan Muharam mandi adalah bagian dari sunah Rasulullah yang bisa dilakukan tanpa merasa terbebani.
6. Memotong Kuku
Sama halnya dengan mandi yang menjadi bagian dari keseharian, memotong kuku juga termasuk di dalamnya. Maka selama bulan Muharam hendaklah lebih rajin memotong kuku minimal seminggu sekali pada hari yang juga disunahkan untuk melakukannya, seperti pada hari Jum'at.
7. Memakai Celak
Memakai celak di mata pada bulan Muharam tidak hanya bagian dari bersolek semata, karena di dalamnya ada amalan sunah yang dikerjakan sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah.
8. Menambah Nafkah Keluarga
Bagi yang sudah berkeluarga, menafkahi keluarganya merupakan hal yang wajib. Dan di bulan Muharam menambah nafkah untuk keluarga merupakan bagian dari amalan sunah.
9. Mengusap Kepala Anak Yatim
Bulan Muharam dikenal juga dengan Idul Aytam atau Hari Raya Anak Yatim, karena pada bulan ini terutama pada tanggal 10 Muharam umat Islam disunahkan untuk mengusap kepala anak yatim.
Kegiatan tersebut bisa diiringi dengan pemberian santunan kepada mereka sebagai bentuk dukungan juga menguatkan hati anak-anak yatim tersebut.
10. Membaca Surah Al-Ikhlas 1.000 Kali
Amalan terakhir yang bisa dikerjakan selama bulan Muharam ialah membaca surah Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.
Itulah 10 amalan dalam hadis Rasulullah yang bisa dikerjakan selama bulan Muharam sebagai pembuka yang baik di awal tahun ini. (Ree)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Redaksi |
Editor |
: |
Komentar & Reaksi