Ustaz Adi Hidayat:Hukum Salat Malam Setelah Menunaikan Sunah Witir
Imam Hairon
- 09 April 2022 | 17:04 - Dibaca 1.65k kali
Khazanah
Ustaz Adi Hidayat (Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube Adi Hidayat Official)
JEMBER- Salat Witir merupakan salat sunah penutup dari rangkaian salat-salat sebelumnya. Pada bulan Ramadan, uamt Islam biasa mendirikannya setelah salat sunahbTarawih, sebanyak dua kali salam dengan tiga rakaat.
Dipahami sebagai penutup salat, terdapat pertanyaan tentang bagaimana hukum mengerjakan salat malam, jika telah melaksanakan salat witir sebelumnya.
Menanggapi hal itu Ustaz Adi Hidayat mengemukakan dua pendapat yang dapat dijadikan dasar dalam memahami persoalan tersebut.
Pendapat yang pertama memahami bahwa salat witir adalah penutup salat, sehingga jika telah mengerjakannya maka tidak boleh salat lagi setelahnya.
Oleh karena itu, ujarnya, orang yang meyakini pemahaman tersebut, tidak menutup salat Tarawih dengan salat Witir, sehingga mereka masih bisa melaksanaakan salat malam lain, baru kemudian menutupnya dengan salat witir.
"Disimpulkan karena witir itu penutup ya sudah, kalau sudah ditutup nggak ada salat lagi. Maka malam dia isi dengan tilawah, zikir dan sebagainya, karena sudah selesai salat yang ditutup dengan witir," paparnya dalam kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Sementara itu, pendapat kedua memahami bahwa salat witir ialah penutup rangkaian salat-salat sebelumnya.
"Dia menutup yang sebelumnya, membuka yang baru. Jadi bukan berarti setelah witir itu tidak boleh salat lagi," tambahnya.
Pendapat tersebut diperkuat dengan adanya hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pada suatu malam pernah melaksanakan salat witir. Saat itu Beliau mengira bahwa azan Subuh akan segera dikumandangkan.
Namun, rupanya masih ada jeda waktu cukup lama yang bisa digunakan untuk salat, sehingga Beliau kembali mendirikan salat dua rakaat.
Dari kisah tersebut, maka tidak ada larangan untuk melaksanakan salat malam setelah mengerjakan salat witir. Dirinya menambahkan bahwa sejatinya hal tersebut hanyalah perbedaan persepsi saja. (Ree)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Imam Hairon |
Editor |
: Irqam |
Komentar & Reaksi