Buya Yahya: Sakit Bagian Dari Penghapusan Dosa

JEMBER- Allah SWT menghapus dosa hamba-hamba-Nya melalui berbagai cara, salah satunya ialah dengan sakit.

Buya Yahya dalam ceramahnya menyebutkan bahwa sesungguhnya Allah mampu mengampuni dosa-dosa hamba-Nya tanpa memberikan hukuman atau siksaan. 

"Allahur-rahmanir-rahiim, Allah bisa saja membebaskan hamba-Nya yang berdosa tanpa dihakimi, ada tanpa syarat cukup dengan istighfar," ungkapnya dalam kanal Al-Bahjah TV

Namun, dirinya menambahkan, tidak semua dosa bisa lepas dari penghakiman Allah tanpa adanya hukuman. 

Dosa-dosa tersebut kemudian dibalas oleh Allah SWT dengan sakit yang menyerang fisik manusia.

Meski begitu, dengan sakit yang diderita, Allah telah mengugurkan dosa-dosa hamba-Nya.

Hal tersebut, tentu akan mengurangi hukuman di alam barzah ataupun di akhirat kelak atas segala kesalahan dan dosa yang yelah diperbuat selama hidup di dunia. 

"Maka jangan bergundah! Seandainya sakit, karena Allah tidak ingin menyiksa orang tersebut di akhirat. Karena Allah mengangkat derajatnya," tambahnya.

Begitu pula ketika manusia diberikan hukum atau siksaan di alam barzah, hal itu ialah bagian dari pengampunan Allah, yang bisa jadi menghabiskan sisa-sisa dosa dari diri dan membebaskannya dari siksa yang lebih pedih di akhirat kelak.

Walau begitu, ujarnya, hendaklah sebagai manusia tidak mengaggap remeh perkara siksaan Allah SWT, karena sekecil apapun, itu adalah bagian dari murka-Nya.

"Dan dimurkai Allah adalah suatu hal yang amat berat. Sehingga kita tergolong orang yang berdosa. Semoga dijauhkan dari dosa, dan dosa kita diampuni," tandasnya.