JEMBER- Ikhitar secara bahasa memiliki arti memilih. Sementara menurut istilah ialah usaha sungguh-sungguh yang dilakukan seorang hamba untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Menurut Ustaz Hanan Attaki, hati tidak perlu ikhtiar, karena tugasnya ialah bertawakal kepada-Nya atas usaha yang telah dilakukan.
Dirinya menambahkan jika seseorang berikhtiar dengan hatinya, ketika lelah datang, ia akan mudah untuk berputus asa.
"Kalau hati ikut ikhtiar berarti kita lebih percaya kepada makhluk dari pada Allah. Nanti akan mentok, kalau sudah mentok putus asa, itu penyebabnya," ucapnya dalam kanal YouTube POLAWINBETT RECEH.
Padahal, lanjut ustaz Hanan, Allah Maha segalanya. Sehingga semua masalah pasti telah Dia lengkapi dengan jalan keluarnya.
Jalan tersebut bisa ditempuh melalui ikhtiar dengan seluruh anggota tubuh, mengerahkan semua kekuatan serta mengusahakan yang terbaik.
"Ketika sudah tawakkal, jalan tertutup, ia masih bilang Allah alaa kulli syaiin qadiir, segala sesuatu Allah Maha Bisa yang manusia nggak bisa," tegasnya.
Kemudian ujar ustaz Hanan, dengan hati yang selalu bertawakal kepada Allah, maka perasaan akan lebih ringan yang akhirnya mendatangkan kebahagiaan.
"Karena sebetulnya orang tuh bahagianya itu ada di dalam hati dan ini kita bawa ke mana-mana. Jadi nggak susah menemukam surga itu," tandasnya. (Ree)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi