Ustaz Adi Hidayat: Kekhusyuan Salat Orang-orang Dahulu

Sebagai ibadah yang berbentuk ritual, salat memiliki bacaan-bacaan tertentu serta rukun-rukun juga syarat-syarat yang harus dipenuhi agar ia menjadi sah secara hukum dan dapat diterima di sisi Allah SWT.

Namun sayangnya, seiring berkembangnya zaman dan bertambahnya tahun, masih banyak orang-orang Islam yang mengerjakan salat sekedarnya saja, tanpa paham bacaannya apalagi mengerti apa yang sebenarnya dilakukan dalam salat.

Hal tersebut menurut ustaz Adi Hidayat sangat berbeda dengan kebiasaan orang-orang dahulu. Mereka mengerjakan salat begitu khusyu tanpa merasa terganggu dengan keadaan sekitarnya.

"Dulu orang salat karena mengenal Allah terlebih dahulu, memahami bagaiamana cara menyembahnya. Maka kenikmatan salatnya subhanallah khusyu," ujarnya dalam kanal YouTube Short Reminder.

Ustaz Adi menambahkan, begitu khusyunya mereka salat, ketika ada anak panah yang melesat, tidak semerta-merta membuat mereka mengehentikan gerakan salat yang sedang dikerjakan.

Berbeda dengan salat orang-orang masa kini, yang cenderung hanya melakukan ibadah semata, tetapi tidak memahami bacaan-bacaannya. 

Sehingga tak jarang, gangguan yang datang ketika salat dengan mudah memecah kekhusyuan hingga membuat lupa berapa jumlah rakaat yang sudah ditunaikan.

"Maaf ada sindiran halus dari Al-Qur'an tapi tajam, bahkan ada orang salat tidak paham, tidak mengerti apa yang dibaca dan dilakukan dalam salatanya," tandasnya. (Ree)