Ustaz Syafiq Riza Basalamah: Istri Itu Dipahami Bukan Dizalimi

JEMBER- Pernikahan adalah salah satu bentuk penyatuan dua insan berbeda satu sama lain dengan ikatan yang diridhai Allah SWT sebagaimana yang telah diatur dalam syariat.

Untuk seorang suami, istri salehah adalah rezeki yang tak ternilai dari Allah SWT, bahkan menjadi penyempurna separuh iman. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW.

"Barang siapa yang diberikan rezeki oleh Allah seorang wanita salihah maka orang tersebut tertolong sebagian dari agamanya," diriwayakan oleh Ibnu Abbas.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah dalam ceramahnya menyebutkan bahwa menikah tidak hanya perkara memenuhi kebutuhan nafsu biologis. Bagi para suami selaku kepala rumah tangga tentu harus bisa memahami istrinya lebih baik. Yang dengan pemahaman tersebut ia bisa menjaga istrinya.

Namun, Ustaz Syafiq juga mengungkapkan sering kali para suami lalai akan hal tersebut, sehingga dalam pernikahan seorang istri sering kali terzalimi.

"Terkadang yang dizalimi adalah para wanita, kalau suami ini, dia mungkin suntuk di rumah, tinggal keluar berangkat ke rumah temannya. Tapi, istri ini di rumah, mau keluar harus izin suaminya," ungkapnya.

Ketidakpahaman para suami kepada istri-istri mereka menjadi pemicu perilaku-perilaku yang tidak seharusnya. Seperti memarahi, menghina hingga terjadi kekerasan dalam rumah tangga.

Padahal, lanjutnya setiap orang yang menikah tentu ingin menjadikan keluarganya sakinah dan rumahnya seperti surga. Lalu, karena adanya pemahaman yang kurang terhadap pasangan maka yang terjadi adalah sebaliknya, rumah berganti suasana layaknya neraka.

"Kalau dikatakan memang, seorang menikah dengan mengharapkan kebahagian, untuk hidup sejahtera, tapi kenapa rumah yang dibangun diharapkan menjadi baiti jannati, rumahku surgaku ternyata rumahnya menjadi neraka," jelasnya.

Oleh karena itu, ustaz Syafiq mengingatkan kepada siapapun baik yang sudah menikah maupun akan menikah, untuk terus berusaha memahami istirnya masing-masing. Sehingga saat berumah tangga, suami dapat berhubungan dengan baik, sebagaimana sikap dan karakter istrinya.

"Maka kalau yang belum menikah dan sudah menikah, kita harus tetap belajar bagaiamana hakikat wanita, supaya kita bisa bergaul dengan cara baik, cara yang telah ditentukan, bagaimana cara mempergauli istri-istri kita," tandasnya. (Ree)