JEMBER-Benci dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti sangat tidak menyukai. Sedangkan membenci artinya merasa sangat tidak suka. Rasa tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak hal.
Dikutip dari laman www.alodoctor.com, perasaan benci bisa dipicu oleh ketidakmampuan diri dalam menerima, baik untuk perilaku orang lain maupun diri sendiri. Selain itu bisa pula karena pernah merasakan kecewa pada keadaan di masa lampau hingga kekhawatiran pada masa depan.
Menurut dr. Tabita P S, rasa benci yang tidak dikontrol dapat memberi efek negatif bagi kesehatan jiwa, bahkan dalam tingkat terparah dapat mengganggu kesehatan badan.
Dirinya juga mengatakan, manusia bukanlah makhluk sempurna, maka sudah pasti dapat berbuat kesalahan yang bisa memicu rasa benci. Menyadari dan memahami fakta tersebut membuat seseorang bisa menerima kekurangan maupun kelebihan dirinya sendiri maupun orang lain di sekitarnya.
Selain dengan memahami konsep tersebut, dilansir dari halaman id.wikihow.com berikut beberapa cara mengatasi kebencian.
1. Mengakui bahwa adanya rasa benci yang terpendam dalam diri dan menerimanya
Dengan cara ini, emosi yang sedang dirasa mendapat ruang untuk disadari, sehingga perasaan negatif karenanya lebih mudah dikeluarkan dan tidak lagi terpendam.
2. Menentukan faktor yang menyebabkan rasa benci
Pemicu rasa benci tidak selamanya jelas, bahkan sering kali perasaan itu tidak bisa dideteksi awal mulanya. Dengan memberi waktu untuk berfikir dan menelusuri sebab musababnya akan menghadirkan solusi yang tepat.
3. Berhenti menyesali masa lalu
Rasa benci bisa dipacu oleh kekecewaan di masa lampau, karenanya menerima hal tersebut dapat mengurangi perasaan menyesal dalam diri. Dengan berkurangnya penyesalan, sedikit demi sedikit perasaan itu bisa teratasi.
4. Menulisakan apa yang sedang dirasakan
Mencurahkan segala yang ada dalam pikiran dan hati dengan bentuk tulisan, membantu diri untuk mengetahui sebab rasa benci. selain itu, pikiran pun lebih terkendali.
5. Menceritakannya pada orang yang dipercaya
Bercerita dengan orang-orang yang dipercaya seperti keluarga dan teman dapat membantu untuk meringankan beban perasaan. Begitupula dengan benci, menceritakannya kepada orang yang pas akan membuat hati lebih lega, juga memberikan jalan penyelesaian lain dari saran-saran mereka.
6. Memafkan kesalahan
Bagi sebagian orang memaafkan bukanlah hal yang mudah. Namun, tentu bisa dilakukan, meski harus bersusah payah. Dengan kerelaan untuk memberi maaf, parasaan akan lebih ringan, sehingga rasa benci pun ikut menguap bersamanya.
7. Menerapkan cara yang sehat untuk mengeluarkan emosi negatif pemicu rasa benci
Mengeluarkan emosi negatif bisa dengan cara yang sehat, seperti melakukan hobi, berolahraga, merilekskan tubuh, meditasi dan berdo'a. (Ree)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi