JEMBER-Sebagai upaya untuk memberikan fasilitas bagi para petani yang ada di Kabupaten Jember, Perkumpulan Petani dan Peternak Indonesia (PERTANSIA), melakukan launching KUR-BNI Budidaya Porang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Lahan Porang, Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember pada Minggu (11/4/2021).
Ketua DPP Pertansia Jember Hasan Basri mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih berfokus pada budidaya tanaman Porang, sebagai salah satu komuditas ketahanan pangan.
"Memang untuk mendasari gerakan organisasi ini, kita ambil di Porang dulu, karena Porang ini masih prioritas dari Kementan untuk tahun 2021-2022. Sebagai salah satu komuditas ketahanan pangan," katanya.
Hasan menambahkan, Pertansia nantinya akan membuka cabang di sejumlah daerah Tapal Kuda dan Madura.
"Untuk sekarang memang di Jember ya, tapi nanti kita akan terus kembangkan di seluruh daerah Tapal Kuda, bahkan juga di Madura untuk menjadi cabang kita," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kertonegoro Siti Munfarida menjelaskan, budidaya tanaman Porang merupakan salah satu solusi untuk pemberdayaan lahan yang tidak produktif.
"Tanaman Porang ini tidak memerlukan lahan yang khusus, agar nantinya diharapkan dapat meningkatkan income dan taraf hidup petani," jelasnya.
Porang diketahui merupakan tanaman yang kaya akan karbohidrat, yang sangat baik untuk dikonsumsi sebagai sumber energi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi