SUARA INDONESIA, JEMBER – Belasan ribu peserta memeriahkan ajang tahunan Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra), Sabtu (31/8/2024). Para peserta tidak hanya berasal dari Kabupaten Jember saja, tapi ada juga yang berasal dari luar kabupaten, bahkan hingga luar Jawa.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, membuka gerak jalan yang menempuh sekitar 30 kilometer ini. Start dimulai dari Alun-Alun Kecamatan Tanggul dan finish di Alun-Alun Jember. Para pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kecamatan dan kelurahan/desa, turut serta memeriahkan agenda tersebut. Ada yang menjadi peserta perorangan dan beregu.
Saat membuka acara sekitar pukul 13.00 WIB, Bupati Hendy menyampaikan pesan kerukunan jelang pelaksanaan Pilkada 2024. Ia meminta agar warga Jember menjaga persaudaraan, karena perbedaan politik adalah fana, bersifat sementara. Sedangkan persaudaraan selamanya.
Menurut bupati, pilkada adalah bagian demokrasi untuk memilih pemimpin yang bersedia melayani masyarakat dengan baik. Dia pun mengajak agar masyarakat mengingat kembali pesan Bung Hatta, bahwa demokrasi hanya berjalan kalau disertai tanggung jawab. “Tidak ada demokrasi tanpa tanggung jawab,” ucapnya.
Dia juga kembali mengajak, agar masyarakat Jember bergotong royong menyongsong Pilkada 2024 dengan rasa tanggung jawab. Datangi TPS-TPS dan pilih sesuai hati nurani dengan memperhatikan rekam jejak calon kepala daerah dan calon wakilnya.
"Karena dari sinilah nasib Jember ditentukan hingga lima tahun ke depan. Dengan kesempatan ini, saya berpesan kepada warga Jember agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya," paparnya.
Layaknya gerak jalan pada umumnya, Tajemtra ini juga memiliki beberapa pos peristirahatan. Biasanya pos peristirahatan digunakan peserta untuk istirahat, salat dan makan. Pos-pos ini tersebar di beberapa kecamatan sepanjang rute perjalanan. Setidaknya ada empat kecamatan yang dilalui. Mulai Kecamatan Tanggul, Bangsalsari, Rambipuji dan Kaliwates. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi