SUARA INDONESIA JEMBER

Pembentukan AKD Rampung, DPRD Jember Prioritaskan Pembahasan APBD 2025

Fathur Rozi (Magang) - 10 October 2024 | 01:10 - Dibaca 494 kali
Politik Pembentukan AKD Rampung, DPRD Jember Prioritaskan Pembahasan APBD 2025
Rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan di gedung DPRD Jember, Rabu 9 Oktober 2024. (Foto: Fathur Rozi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JEMBER- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, telah rampung menggelar rapat paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Rabu 9 Oktober 2024.

Meliputi komisi, badan anggaran (banggar), badan musyawarah (banmus), badan pembentukan peraturan daerah (bapemperda) dan badan kehormatan (BK), sekaligus menentukan pimpinan dari setiap AKD tersebut.

Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan menjelaskan, dalam menentukan pimpinan setiap AKD, dilakukan secara langsung pada rapat paripurna, atas kesepakatan dari setiap anggota.

“Dan kami mengharapkan pemilihan setiap pimpinan dilakukan pada ruangannya masing-masing,” ujarnya, saat ditemui di Gedung DPRD Jember, Jawa Timur, seusai rapat paripurna.

Hasil pemilihan itu menetapkan, Budi Wicaksono dari Fraksi Nasdem sebagai ketua komisi A. Sementara ketua komisi B dijabat Candra Ary Fianto dari Fraksi PDI Perjuangan. Disusul Ardi Pujo Prabowo dari Fraksi Gerindra yang dipercaya menjadi ketua komisi C. Sedangkan ketua komisi D, dinakhodai Sunarsi Khoris dari Fraksi PKB.

Selanjutnya, Ahmad Halim dari Fraksi Gerindra untuk Ketua Banmus dan Ketua Banggar. Ketua Bapemperda dipegang Hanan Kukuh Ratmono yang juga dari Fraksi Gerindra. Sementara BK dijabat Mochammad Hafidi dari Fraksi PKB.

“Semua anggota telah setuju atas nama-nama yang sudah menjadi pimpinan alat kelengkapan dewan tersebut,” terang Dedy.

Setelah pembentukan AKD, politisi NasDem ini menambahkan, akan dilanjut dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. “Jika perubahan APBD bisa kita bahas lagi, ya akan kita upayakan untuk membahasnya. Tapi jika tidak bisa, APBD 2025 yang kita prioritaskan,” ucapnya.

Meski begitu, dua fraksi pada rapat tersebut meminta agar terlebih dahulu membahas panitia khusus (pansus) pilkada, sebelum berlanjut ke pembahasan APBD. “Syarat itu sudah cukup sebenarnya, namun hal yang paling prioritas adalah APBD,” tegasnya.

Sebab, mengenai pembahasan pansus, dirinya menyampaikan akan terlebih dulu dirapatkan pada forum pimpinan. “Setelah itu, kami usulkan ke badan musyawarah. Nanti yang menjadwal badan musyawarah,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Fathur Rozi (Magang)
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya