SUARA INDONESIA JEMBER

DPRD Jember Endus "Pembohongan Publik', Terkait Promosi Anggaran Kesehatan

Imam Hairon - 13 September 2024 | 12:09 - Dibaca 2.11k kali
Politik DPRD Jember Endus
Anggota DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo (Foto: Istimewa)

JEMBER, SUARA INDONESIA - Anggota DPRD Kabupaten Jember Ardi Pujo Prabowo, mengaku gelisah dengan banyaknya banner dan flayer bertebaran di media sosial yang menyatakan anggaran kesehatan tembus di angka 536 miliar.

Ardi melihat, promosi yang dilakukan oleh salah satu bakal calon Bupati Jember itu terlalu berlebihan dan sangat tidak realistis.

Ardi khawatir, itu hanya dilakukan sebagai framing untuk mengelabui masyarakat agar takjub dengan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Kami khawatir itu hanya pembohongan publik. Karena mengingat, Jember masih memiliki hutang kurang lebih 68 miliar kepada tiga rumah sakit dan beberapa puskesmas. Ini hutang di tahun 2023 lho," terang Ardi menyatakan, Jumat (13/09/2024) lewat sambungan selulernya.

Politisi Gerindra ini  juga membeberkan, bahwa pada tahun 2024 sampai bulan mei alokasi anggaran untuk SPM atau berobat gratis sudah habis.

"Nah, ini yang bisa berpotensi menjadi pembohongan publik apalagi ada salah satu bakal calon yang menggunakan banner atau medsos bahwa ada 536 miliar untuk kesehatan. Ini patut kita pertanyakan," paparnya.


"Jadi, ayolah saat ini kita harus terbuka di tahun politik ini. Jangan melakukan pembohongan kepada publik, yang tujuannya untuk kepentingan saja," sambung Ardi dengan nada heran.

Politisi ini juga kembali mengulas, selama dirinya duduk sebagai anggota dewan di komisi D, pihaknya sering ngotot minta ditambahkan anggaran untuk sektor kesehatan.

"Penambahan untuk SPM atau JPK karena ini selalu kurang. Saat ini saja, anggaran itu masih memiliki hutang untuk kesehatan," tutupnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember dr.Hendro Sulistijono, saat dikonfirmasi lewat pesan singkatnya sampai berita ini ditulis, belum ada tanggapan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya