JEMBER- Plt Bupati Jember KH Abdul Muqiet Arif menyampaikan alasannya tidak kembali terjun di dunia politik. Menurutnya setiap orang memiliki kesenangannya masing-masing dan saat ini dirinya ingin memfokuskan perhatian pada pendidikan.
"Saya rasa setiap orang memiliki jalan pikiran dan kesenangan masing-masing ya, ada orang yang panjat tebing dia senang, banyak lagi lainnya. Kalau saya pribadi senang dengan pendidikan dan hidup bersama masyarakat di kampung begitu," ucapnya, Senin (2/11/2020).
Selain itu menurutnya seluruh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 merupakan pribadi yang hebat. Mereka merupakan putra dan putri terbaik yang ada di Kabupaten Jember.
"Lagi pula saya rasa saat ini banyak yang ingin menjadi pemimpin dan mereka adalah pribadi-pribadi hebat, putra-putri terbaik yang ada di Kabupaten Jember," katanya.
Dirinya menambahkan tidak masalah untuk menjadi orang biasa, asalkan selalu membawa manfaat yang besar bagi masyarakat. Meskipun demikian Kiai Muqiet bersedia untuk selalu ada bagi masyarakat Jember.
"Biarlah saya menjadi orang kecil atau orang biasa, yang paling penting itu saya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas dimanapun. Kedepannya saya akan tetap selalu ada untuk masyarakat Jember kapanpun mereka membutuhkan saya," pungkasnya.
Diketahui KH Abdul Muqiet Arif saat ini menjabat sebagai Plt Bupati Jember, setelah ditunjuk langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Penunjukkan itu diketahui dari surat gubernur yang ditujukan kepada Bupati Jember, Faida perihal cuti di luar tanggungan negara, tertanggal 16 September 2020.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mulawarman |
Editor | : |
Komentar & Reaksi