SUARA INDONESIA JEMBER

Kereta Api Tabrak Sepeda Motor di Ledokombo Jember, Ini Kronologi dan Data Korban

Ambang Hari Laksono - 13 August 2022 | 16:08 - Dibaca 2.35k kali
Peristiwa Daerah Kereta Api Tabrak Sepeda Motor di Ledokombo Jember, Ini Kronologi dan Data Korban
Perlintasan tanpa palang pintu yang menjadi TKP kecelakaan sepeda motor vs kereta api di Desa Sumberlesung, Ledokombo. (Foto : Istimewa)

JEMBER - Kecelakaan antara Kereta Api Pandanwangi (Banyuwangi - Jember) dengan Sepeda Motor yang terjadi di perlintasan tak terjaga Desa Sumberlesung, Ledokombo, Jember, Sabtu (13/08/2022) siang, menjadi viral di media sosial.

Menurut informasi resmi yang dirilis oleh Kepala Kepolisian Sektor Ledokombo, AKP. Setyono Budhi Santoso, S.H, disampaikan bahwa terdapat 3 orang yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

“Terdapat 3 orang korban, 1 meninggal dunia, 2 lainnya luka berat. Status korban adalah pelajar yang masing-masing berusia 20 tahun, 10 Tahun dan 9 Tahun,” ujarnya.

Berikut nama-nama korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut :

1. Moh. Ayyil Muttaqin (10 Tahun) Meninggal Dunia

2. Izzal Anggi (9 Tahun) Luka Berat

3. Isbat Fatoni (20 Tahun) Luka Berat



Foto : Korban yang terkapar usai terlibat kecelakaan dengan kereta api Pandanwangi


Tak sampai disitu saja, AKP Setyono juga menyampaikan kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.45 WIB.

Menurut penuturannya, Kereta Api Pandanwangi bernomor 380 jurusan Banyuwangi - Jember melaju dari timur menuju ke arah Jember.

Sementara itu, dari arah selatan melaju sepeda motor Vario 110 dengan nomor polisi DK 6627 EX yang ditumpangi oleh ketiga orang korban.

Sesampainya di perlintasan tak berpalang pintu tepat di depan Balai Desa Sumberlesung, motor yang dikemudikan Isbat Fatoni langsung melintasi rel kereta tanpa berhenti.

Akibatnya, Kereta Api Pandanwangi yang datang secara bersamaan langsung menyambar sepeda motor hingga terpental beberapa meter.

“Untuk korban yang luka berat dan meninggal dunia semuanya kami evakuasi ke Puskesmas Ledokombo, kemudian dirujuk ke RSD dr Soebandi untuk perawatan lebih lanjut,” pungkas AKP Setyono. [amb/ins]

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya