SUARA INDONESIA JEMBER

Arjasa Gandeng LP2M UNEJ Dukung Program Sapta Pesona Indonesia

Redaksi - 18 June 2022 | 08:06 - Dibaca 1.92k kali
Peristiwa Daerah Arjasa Gandeng LP2M UNEJ Dukung Program Sapta Pesona Indonesia
Diskusi Pengelolaan Sampah 3R dalam kegiatan Pelatihan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di aula Desa Arjasa, Jum'at (17/06/2022). (Foto: Istimewa)
JEMBER- Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember turut berpartisipasi dalam program Sapta Pesona yang digagas oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kamenparekraf) guna meningkatkan potensi wisata yang nyaman, aman dan mampu mendongkrak perokonomian masyarakat setempat.

Melengkapi tindakan tersebut, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Arjasa menggandeng pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember (UNEJ) untuk memberikan bimbangan langsung kepada masyarakat terkait tujuh unsur yang ada dalam Sapta Pesona.

Hal itu disampaikan langsung oleh ketua Pokdarwis Desa Arjasa, Sugianto pada diskusi Pengelolaan Sampah 3R dalam kegiatan Pelatihan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di aula Desa Arjasa, Jum'at (17/06/2022).

Menurut Sugi kegiatan tersebut, sangat membantu pihak desa untuk menciptkan wisata desa yang bersih, sehat, aman dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Adanya program pengelolan sampah 3R yang dilakukan oleh LP2M Universitas Jember di Desa Arjasa ini memberikan dukungan terhadap program sapta pesona Indonesia dan program CHSE, cleanliness, health, kemudian safety dan environment sustainability," paparnya.

Sementara itu, dosen Biologi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) sekaligus anggota LP2M UNEJ, Fuad Bahrul Ulum mengatakan pihaknya ingin menjadikan kegiatan pengabdian tersebut sebagai wadah untuk saling memberi masukan.

Selain itu, juga dapat menjadi keuntungan bersama baik dalam segi akademis maupun penerapannya di masyarkat untuk mengembangkan potensi desa.

"Kita bisa saling memberi masukan yang positif. Dosen mendapatkan input dari masyarakat, untuk bisa dikembangkan di akademis. Kemudian apa yang kami peroleh bisa kami implementasikan di masyarakat," ungkap Fuad seuasai acara.

Adapun yang menjadi fokus dalam kegiatan tersebut ialah pengembangan taman edukasi dan pengelolaan sampah. Dan untuk pendampingannya akan dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kampus Merdeka di delapan desa di Kecamatan Arjasa.

Fuad juga berharap kegiatan tersebut bisa menjadi program yang berkelanjutan sehingga bisa terus dikembangkan secara maksimal setiap tahunnya.

"Harapannya bekesinambungan, jadi ada semacam kegiatan pengabdian yang terus menerus dan tidak berpindah-pindah. Tapi, satu tempat saja, kita bisa mengaplikasikan apa yang kita dapat dari kampus, kemudian ini bisa kita buat dalam kegiatan pengabdian, penelitian dan kegiatan-kegiatan lain," tandasnya. (Ree/Wil)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya