JEMBER - Munculnya proyek tanpa papan nama di Desa Lengkong Barat, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menimbulkan tanda tanya besar dari sejumlah warga.
Mereka menduga, program dana hibah Pemprov Jatim tersebut ada Kong kalikong, antara pihak tertentu agar masyarakat tidak mengetahui.
"Buktinya, saat kita melihat langsung kesana tidak ada papan nama yang terpampang. Hanya prasasti dana hibah Pemprov Jatim. Entah sudah dicabut atau bagaimana saya tidak tahu," ungkap Zein tokoh masyarakat sekitar, Selasa (25/01/2021).
Zein meminta, tim audit Pemprov Jatim bisa turun langsung melihat seperti apa pekerjaan di bawah.
"Pihak terkait harus bertanggungjawab, mengingat anggaran tersebut ratusan juta agar dicek dan diaudit," pintanya.
Tidak hanya itu, warga mengancam akan melanjutkan kepada aparat penegak hukum, jika tidak ada yang bertanggungjawab dan memperbaiki proyek tersebut.
"Kami sudah menampung aspirasi keluhan warga. Dalam waktu dekat, bisa saja kami laporkan ke Kejaksaan Jember, Jatim dan Pusat (Kejari dan Kejati)," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang pelaksana proyek mengaku tidak tahu menahu, siapa ketua kelompok masyarakat (Pokmas) 'Setia Desa' program dana hibah yang dia kerjakan itu.
Hanya saja, dia mengaku tahu dan diperintah oleh salah seorang perangkat desa setempat untuk menggarapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi