JEMBER- Menjelang libur natal dan tahun baru, KAI Daop 9 Jember mewajibkan penumpang untuk menunjukkan hasil Rapid Tes Antigen sebagai persyaratan naik kereta api. Hal tersebut diterapkan mulai Selasa (22/12/2020). Hasil rapid test antigen akan berlaku paling lambat 3 hari sebelum keberangkatan.
Vice President Daop 9, Agus Barkah Nugraha mengatakan pihaknya mematuhi seluruh protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui moda transportasi kereta api.
"PT KAI Daop 9 mematuhi seluruh aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 melalui moda transportasi kereta api," katanya.
Aturan test rapid antigen tersebut sesuai dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 3 Th 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19 serta Surat Edaran Kemenhub No 23 Th 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian Selama Masa Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19.
Agus juga menjelaskan bahwa setiap pelanggan KA wajib untuk menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan. Menurutnya selama dalam perjalanan, pelanggan diharuskan menggunakan face shield dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.
"Kami himbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, kemudian penumpang juga kami haruskan memakai face shield dan pakaian berlengan panjang," jelasnya.
Pihak KAI Daop 9 telah menyediakan pelayanan rapid test antigen di Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang, sebagai peningkatan pelayanan KAI kepada para calon pelanggan, mulai Selasa 22 Desember 2020 dengan harga Rp.105.000.
"Kami telah menyediakan pelayanan rapid test antigen di Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang. Pelayanan ini tersedia melalui Sinergi BUMN dan Rajawali Nusantara Indonesia Grup, dengan harga Rp. 105.000," ungkap Agus.
Berbeda dengan rapid test sebelumnya (Antibodi), proses pelayanan rapid test antigen memakan waktu lebih lama sehingga calon pelanggan diharu menyiapkan waktu yang cukup yaitu H–1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.
Selain di stasiun, calon pelanggan juga bisa menggunakan hasil rapid test antigen dari Rumah Sakit atau Klinik yang terpercaya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi