SUARA INDONESIA JEMBER

Djember Skateboard Sayangkan Pemuda Bermain Skateboard di Monumen Gerbong Maut Bondowoso

Aditya Mulawarman - 13 November 2020 | 16:11 - Dibaca 2.39k kali
Peristiwa Daerah Djember Skateboard Sayangkan Pemuda Bermain Skateboard di Monumen Gerbong Maut Bondowoso
Ketua dan Penanggung Jawab Komunitas Djember Skateboard menanggapi polemik pemuda bermain Skateboard di Moumen Gerbong Maut Bondowoso (foto Suaraindonesia)

JEMBER- Komunitas Djember Skateboard sangat menyayangkan monumen gerbong maut di di Alun-alun Bondowoso dijadikan tempat arena bermain Skateboard.

Namun, komunitas skateboard di Kabupaten Jember ini juga sangat memaklumi terhadap kejadian tersebut, sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso masih belum memberikan fasilitas berupa Skate Park untuk para pemuda pecinta skateboard kota tape.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Rahardian Azhari Maulana, penanggung jawab Komunitas Djember Skateboard pada Suaraindonesia.co.id, Jumat (13/11/2020).

Azhari memberikan saran, seharusnya tidak bermain di tempat monumen bersejarah.

" Mereka bisa bermain di jalan atau di trotoar alun alun Bondowoso," ujarnya..

Dia menganggap mereka membutuhkan fasilitas sebagai tempat untuk bermain, karena di Bondowoso sampai saat ini masih belum ada fasilitas khusus untuk menunjang hobi mereka.

Dia menghimbau, agar bermain tidak asal-asalan, sehingga tidak disalahkan oleh warga sekitar.

Menurutnya, permainan Skateboard bisa menjadi olahraga berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah, karena Skateboard di Indonesia sudah mendunia.

" Contohnya pada Asian Games anak bangsa sudah mendapatkan medali. Skateboard itu sebenarnya adalah olahraga positif yang perlu disupport juga," tuturnya.

Katanya, tempat dan fasilitas itu sangat penting sekali bagi komunitas ini. 

" Ketika kita berkompetisi, maka kita dapat membawa harum nama kota kita masing-masing," tutupnya.

Sementara Raditya Wisnu Wardana, Djember Skateboard juga menyayangkan monumen bersejarah itu dijadikan tempat bermain Skateboard. Seharusnya, mereka mencari tempat yang lain dan tidak harus di tempat tersebut.

Dia mencontohkan, sebuah komunitas DJember Skateboard merupakan komunitas untuk mewadahi anak-anak yang memiliki hobi bermain Skateboard sebagai olahraga positif.

Dia menjelaskan, tidak ada batasan umur untuk bergabung dengan komunitas Skateboard.

" Siapapun bisa bermain, karena olahraga ini memang olahraga positif. Kalau di Jember anggotanya komunitas ini ada sekitar kurang lebih 70 orang lebih, dan ada 2 orang lider skateboard yang berprestasi yang mengikuti kompetisi di tingkat nasional," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya Mulawarman
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya