SUARA INDONESIA - Pada tanggal 7 September 2024, enam dosen Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember dilantik menjadi bagian dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMA PENDIS) Indonesia.
Pelantikan ini berlangsung dalam seminar bertema "Penguatan Peran Manajer Pendidikan Islam untuk Peradaban Masyarakat Unggul Era Disruptive" yang diadakan di Bandung, Jawa Barat. Keberhasilan ini menandai kontribusi UIN KHAS Jember di tingkat nasional dalam bidang pendidikan Islam.
Keenam dosen MPI terpilih, yang terdiri dari akademisi dengan jenjang S1 hingga S3, adalah Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, Dr. Hj. ST. Rodliyah, Dr. Hartono, Dr. Imron Fauzi, Dr. Ahmad Royani, dan Dr. Moh Anwar. Dr. Anwar, yang juga Ketua Program Studi MPI, menjelaskan bahwa pelantikan ini bukanlah kebetulan.
Keberhasilan tersebut adalah hasil dari kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia. "Apa yang telah kami lakukan selama ini menjadi pertimbangan bahwa kami dianggap peduli dan mampu meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Islam," kata Dr. Anwar.
Menurutnya, dilantik sebagai bagian dari kepengurusan DPP PERMA PENDIS merupakan amanah dan kehormatan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Keenam dosen MPI berkomitmen untuk memberikan andil dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga-lembaga Islam, baik di madrasah maupun pesantren. "Kami memiliki tanggung jawab ganda, yaitu melaksanakan tugas di DPP PERMA PENDIS dan menjaga nama baik UIN KHAS Jember," tambah Dr. Anwar.
Selain pelantikan, para dosen MPI juga turut serta sebagai presenter dalam seminar internasional dengan tema yang berbeda. Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya, mereka menerima penghargaan PERMA PENDIS Indonesia 2024.
Kegiatan ini semakin menegaskan komitmen mereka dalam berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan Islam di Indonesia, serta menjaga eksistensi dan reputasi UIN KHAS Jember di kancah nasional.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mulawarman |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi