SUARA INDONESIA, JEMBER - Dalam rangka menyambut kemerdekaan HUT RI ke-79, ribuan siswa sekolah dasar di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur memadati jalan, Sabtu (24/08/2024).
Yang paling cukup menarik perhatian, adalah Moh Irwansyah Ramadani siswa yang masih duduk di bangku kelas 3 SDN Kalisat 03.
Peserta yang satu ini, terlihat gagah menaiki kereta kencana layaknya raja, sambil dikawal oleh beberapa bodyguard yang memiliki tubuh kekar layaknya prajurit.
Menurut sumber, para pengawal ini adalah peserta dari Bima Gym Kalisat yang sering mengikuti kontes.
Putra dari pasangan Tohari dan Siseh ini, sengaja didandani kostum Jember Fashion Carnaval (JFC) sehingga terlihat tampil beda dengan yang lain dan menjadi sorotan.
Siswa yang akrab disapa Irwan ini, sengaja dibuat megah karena niat dari sang ayah yang ingin memberikan yang terbaik buat anaknya.
"Saya ingin mengajari anak saya memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme. Saya siapkan anggaran memang," terang Tohari ayah Irwan.
Menurut Tohari, anak seusia sekolah dasar perlu dikenalkan dengan perjuangan dan harus dipupuk sejak dini.
"Momentum kemerdekaan, harus kita sambut dengan rasa syukur. Kita memang sengaja siapkan anggaran untuk momen karnaval ini,' lanjut Tohari lewat sambungan telpon.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono ikut memberikan apresiasi kepada sekolah yang menyambut kemerdekaan HUT ke-79 RI dengan berbagai kegiatan positif.
"Dinas Pendidikan Jember memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada satuan pendidikan yang turut memeriahkan dan menyemarakkan HUT ke-79 RI ," tulis Hadi Mulyono saat dikonfirmasi Suara Indonesia.
"Bisa dicontoh karena menginspirasi banyak pihak. Guru, siswa dan masyarakat umum," sambungnya.
Yang terpenting, kata Hadi, semua kegiatan mengarah pada sikap nasionalisme.
"Tujuan akhirnya, menumbuhkan jiwa patriot dan nasionalisme. Terimakasih. Merdeka!" tutupnya, sambil mengakhiri jawaban. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Tamara Festiyanti |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi