SUARA INDONESIA JEMBER

Peserta Harus Bayar Rp200 Ribu, Panitia Jember Teach Fest 2023 Berikan Penjelasan

Ambang Hari Laksono - 15 October 2023 | 12:10 - Dibaca 1.80k kali
Pendidikan Peserta Harus Bayar Rp200 Ribu, Panitia Jember Teach Fest 2023 Berikan Penjelasan
Flyer Jember Teacher Fest 2023.

JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Keluhan banyak guru karena diharuskan membayar kontribusi untuk mengikuti Jember Teach Fest (JTF) 2023 mendapatkan jawaban dari panitia. Kegiatan tersebut, menurut panitia, digelar secara mandiri dan merupakan investasi jangka panjang bagi peserta.

Diketahui sebelumnya, JTF 2023 ini banyak dikeluhkan oleh para guru, lantaran jika ingin mengikuti rangkaian kegiatannya harus merogoh kocek sebesar Rp 200 ribu. Jember Teach Fest (JTF) 2023 dilaksanakan secara daring dimulai Selasa, 17 Oktober 2023. Acara berlangsung selama 3 hari hingga 19 Oktober 2023.

Herdinal Sky, merupakan panitia JTF 2023 mengatakan, kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan berapapun jumlah peserta yang ikut. “Kami akan tetap di sini (Jember) sampai kegiatan selesai, dan akan tetap dilaksanakan berapapun jumlah pesertanya,” ujarnya, Sabtu (14/10/2023).

“Ini bersifat mandiri, tidak ada unsur paksaan harus ikut. Yang mau ikut ya silakan bayar, yang tidak ikut juga nggak ada masalah,” sambungnya.

Ia juga memberikan penjelasan terkait kegiatan JTF 2023 yang harus membayar iuran sebesar Rp 200 ribu adalah untuk tujuan investasi jangka panjang.

“Investasi adalah leher keatas. Ini akan membuat guru semakin berpikir maju kedepan dan tentunya akan membuat mereka lebih hebat,” tuturnya.

Sementara itu, Ririn, salah seorang guru SMP di Kabupaten Jember, Jawa Timur mengatakan, dirinya memang tidak ikut kegiatan tersebut karena kendala waktu, namun ia menyarankan rekan-rekannya untuk mendaftar dan ikut.

“Ini konsepnya bagus, memajukan dan menyejahterakan guru. Sayang saya nggak bisa ikut karena jadwal di sekolah dan luar sekolah sedang padat, tapi saya menyarankan teman-teman yang memiliki waktu longgar agar bisa ikut,” ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Dirinya menjelaskan, melalui JTF 2023, para guru akan lebih mengerti dan paham, bagaimana cara berpikir maju dan berkembang agar tidak stagnan di satu sisi.

“Tentu kegiatan itu akan membuka wawasan para guru, yang sudah luas menjadi tambah luas, yang sudah hebat akan menjadi lebih hebat, makin berkembang dan terus bergerak maju,” tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya