JEMBER-Merenungkan diri sendiri dan apa yang telah dilakukan selama hidup merupkan cara manusia untuk menilai kualitas hidup yang telah dijalani dan memperbaiki apa yang masih keliru.
Selain itu menurut ustaz Sayfiq Riza Basalamah, merenungkan kehidupan ini juga merupakan cara untuk melihat bagaiamana bekal yang sudah disiapkan demi kehidupan kekal di akhirat kelak.
"Kita butuh duduk sendirian untuk merenungkan kehidupan ini, tentang bekal kita untuk berjumpa dengan Allah Azza wa Jalla," ujarnya.
Ia menambahkan, terkadang manusia merasa telah mempersiapkan segalanya, telah banyak melalukukan ibadah, amalan-amalan shalih.
Namun, jika ditanyakan kembali, adakah dari amalan-amalan tersebut yang sudah istiqamah dilakukan, konsisten dikerjakan selama bertahun-tahun. Kebanyakan jawabannya adalay tidak.
Padahal, Rasulullah SAW bersabda, bahwa sebaik-baik ibadah ialah yang sedikit, akan tetapi dikarjakan secara terus menerus tanpa putus.
"Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling konsisten meskipun sedikit," HR Bukhari dan Muslim
Rasulullah juga bersabda, ketika ada seorang sahabat bertanya tentang ibadah yang paling mudah untuk dilakukan dan diistiqamahkan dalam kehidupan sehari-hari, adalah berzikir.
"Hendaklah lisanmu senantiasa basah dengan berzikir kepada Allah," HR At-Tirmizi dan Ibnu Majah. (Ree/Wil)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi