SUARA INDONESIA JEMBER

Inilah Nisab Zakat Yang Wajib Dikeluarkan Bagi Pemilik Emas dan Perak

Wildan Mukhlishah Sy - 24 November 2021 | 15:11 - Dibaca 5.62k kali
Pendidikan Inilah Nisab Zakat Yang Wajib Dikeluarkan Bagi Pemilik Emas dan Perak
Ilustrasi (Foto: Wildan/Suaraindonesia)

JEMBER-Emas dan perak merupakan hasil tambang yang wajib dikeluarkan zakatnya jika telah memenuhi nisab juga syarat-syaratnya, sesuai dengan apa yang telah disyariatkan dan diajarkan dalam fiqih Islam tentang zakat emas dan perak.

Dikutip dari buku Fiqih Islam karya Sulaiaman Rasjid emas yang wajib dizakati ialah jika telah sampai satu nisab, yakni 20 misqal setara dengan 93,6 gram. Sedangkan untuk perak sebanyak 200 dirham yakni 624 gram.

Dirham sendiri merupakan sebutan untuk ukuran timbangan dalam bahasa Arab. Satu Driham sama dengan 3,12 gram, maka jika 200 dirham sama dengan 200 x 3,12 gram = 624 gram.

Dalam hadis Rasulullah SAW dijelaskan bahwa jika telah memiliki 20 dinar emas dan telah sampai satu tahun, maka zakatnya ialah setengah dinar. Dan jika memiliki perak 200 dirham dan telah sampai satu tahun maka zakat yang harus dikeluarkan sebanyak lima dirham. 

"Dari Ali Bin Abi Thalib Rasulullah SAW bersabda, "Apabila engkau mempunyai perak 200 dirham dan telah cukup satu tahun maka zakatnya 5 dirham. Dan tidak wajib atasmu zakat emas hingga engkau mempunyai 20 Dinar, apabila engkau mempunyai 20 Dinar dan telah cukup satu tahun maka wajib zakat padanya setengah Dinar," HR Abu Dawud

Berikut rincian sederhananya:

- Nisab emas 20 Misqal (93,6 gram) zakatnya ialah satu per empat puluh (2½ % = ½ misqal = 2,125 gram)

- Nisab perak 200 dirham (624 gram) zakatnya sebanya satu per empat puluh (2½ %) = 5 dirham (15,6 gram)

Adapun untuk emas yang digunakan sebagai perhiasan perempuan yang sifatnya mubah, menurut mazhab Syafii tidak wajin dikeluarkan zakatnya, sebagaimana seekor sapi atau kerbau yanh digunakan untuk membajak sawah tidak wajib dizakati. (Ree/Wil)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya