JEMBER - Aktivis difabel Kusbandono minta Bupati Jember, untuk tetap konsisten memperjuangkan difabel sebagai prioritas penerima beasiswa Pemkab Jember.
Menurutnya, para difabel juga mempunyai hak untuk diperlakukan sama di mata bupati terkait beasiswa.
"Harapannya, dengan beasiswa difabel semakin mudah memperoleh kesempatan pendidikan tinggi di universitas," terangnya.
Ketua (National Paralympic Committe Indonesia) NPCI Kabupaten Jember ini kembali mengingatkan, agar Pemkab Jember tidak terkesan mempersulit mekanisme penjaringan.
"Sebelumnya memang ada prioritas, namun mekanismenya yang bikin tidak jelas," bebernya.
Pria lulusan Universitas Jember ini menilai, program sebelumnya terkesan kental kepentingan.
"Terkesan dimanfaatkan untuk mobilisir dukungan oleh bupati sebelumnya," paparnya.
Kendati begitu, Kusbandono masih percaya, Bupati Jember akan komitmen memperjuangkan nasib difabel.
" InshaALLAH beliau akan tetap memprioritaskan difabel program beasiswa," pungkasnya.
Lebih jauh pria yang pernah masuk dalam bursa calon Bupati Jember sebelumya ini tidak menampik, perjuangannya juga didukung oleh legislatif.
"Kami intens minta kawal melalui anggota DPRD Jember, Ardi Putro Prabowo anggota komisi D DPRD Jember. Tentu dukungan semua pihak kami harapkan," sebutnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi