SUARA INDONESIA, JEMBER – Upaya menekan angka stunting di Kabupaten Jember terus dilakukan. Kali ini, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember, menggencarkan gerakan gemar makan ikan.
Kepala Dispendik Jember, Hadi Mulyono memaparkan, gerakan gemar makan ikan ini bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi anak-anak sebagai upaya menekan angka stunting. Ratusan anak-anak Paud beserta orang tua menghadiri acara itu yang berlangsung di aula dispendik setempat, Rabu (24/7/2024).
Menurut Hadi Mulyono, makan ikan sangat penting bagi anak karena kandungan protein dan Omega 3 cukup tinggi, sehingga mendukung pertumbuhan anak usia dini. Terutama pada periode perkembangan anak yang paling kritis antara usia 1 hingga 8 tahun.
“Gerakan ini juga sejalan dengan visi pembangunan daerah yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Jember, yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama,” terangnya.
Dia menjelaskan, asupan gizi yang baik, terutama dari ikan, sangat krusial untuk memastikan perkembangan yang optimal pada anak-anak. Gerakan ini dinilainya cukup penting bagi pembangunan jangka menengah daerah yang menekankan pada pendidikan yang berkualitas.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda Paud, Evita Abdillah Sari, menyoroti perbedaan dalam pendekatan mengenalkan makan ikan kepada anak-anak dan orang tua. Kata dia, orang tua mungkin menikmati ikan dengan sambal, sementara anak-anak bisa lebih kreatif dengan variasi seperti nugget atau sosis.
Selain itu, Ervita juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam memberikan contoh yang baik terkait pola makan kepada anak. Kasih sayang dan dukungan psikologis yang diberikan orang tua disebutnya sangat penting bagi perkembangan anak.
“Kami berharap semua orang tua dapat memberikan perhatian yang baik terhadap kebutuhan gizi dan psikologis anak-anak. Karena dengan begitu, kita dapat memastikan masa depan generasi penerus kita terjamin,” pungkasnya. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi