JEMBER - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendik) Bondowoso pada Minggu (28/11/2022) pekan lalu.
Dikutip dari laman website UIN KHAS Jember, Dekan FTIK, Prof. Mukni'ah, memgatakan di antara poin kerja sama bernomor surat 2107/Un.22/3/PP.00.9/11/2022 tersebut, berisi kesepakatan pelaksanaan Pengenalan Lapangan Pendidikan (PLP).
Selain itu, poin berikutnya bersepakat untuk saling memberikan dukungan bagi penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia.
"Mulai dari pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta publikasi ilmiah," ucapnya.
Prof. Mukni'ah menambahkan, dua bulan lalu pihaknya telah mendelegasikan 11 mahasiswa asal Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) didampingi salah seorang dosen FTIK, yakni Dr. Ubaidillah Afif untuk melaksanakan PLP di lingkungan Dispendik Bondowoso.
"Kerja sama ini sebetulnya tindak lanjut setelah kegiatan PLP dua bulan lalu. Setelah kami evaluasi dan hasilnya bagus, jadi kita lanjutkan," ucapnya.
Karena itu, Prof. Mukni'ah berharap, melalui kegiatan PLP, mahasiswa FTIK UIN KHAS Jember nantinya, tidak sebatas melakukan praktik di bidang pendidikan dan pengajaran semata. Melainkan praktik kerja lain seperti manajemen administrasi pendidikan dan pengelolaan perkantoran pun, nantinya juga bisa diterapkan.
"Semoga ada tambahan banyak yang PLP di sini (Bondowoso - red)," utupnya.
Sementara itu, Kepala Dispendik Bondowoso, Dr. Sugiono Eksantoso menyebut, kerjasama tersebut menjadi gawang bagi peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, lebih-lebih di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI).
Menurutnya, kualifikasi akademik di bidang tersebut sangat dibutuhkan di daerahnya.
Dr. Sugiono berharap, STIK UIN KHAS Jember bisa sebanyak-banyaknya mendelegasikan mahasiswanya praktik atau magang di Bondowoso.
"Semoga melalui kerja sama ini, mampu menebar manfaat seluas-luasnya," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Zainul Hasan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi