JEMBER-Dewasa ini musibah sering terjadi dan menimpa wilayah-wilayah di Indonesia. Dilansir dari Suara.com Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) mencatat 2.552 bencana Alam terjadi sepanjang tahun 2021.
Seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan yang baru-baru saja terjadi, erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Ustaz Abdul Somad dalam kanal YouTube TAMANA SURGA.NET mengungkapkan, ada beberapa amalan yang bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar selamat dari musibah, yakni sebagai berikut:
1. Beristigfar
Ada banyak bacaan istighfar yang dapat dijadikan amalan sehari-hari. Dari yang terpendek hingga yang terpanjang sayyidul istighfar, yakni sebagai berikut
استغفرالله العظيم
Astaghfirullahal'azhiim
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
استغفرالله رب البرايا # استغفرالله من الخطايا
Astaghfirullah rabb-albaraayaa # Astaghfirullah min-alkhathaayaa
Artinya: Aku memohon ampunan ya Allah # Maha Penerima taubat
استغفرالله العظيم الذي لا اله الا هو الحي القيوم و اتوب اليه
Astaghfirullahal'azhiim alladzii laa ilaha illa huwa-lhayyu-lqayyuum wa atuubu ilaih
Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung. Dia yang Maha Hidup lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dan aku bertaubat kepada-Nya.
اللهم انت ربي، لا اله الا انت خلقتني و انا عبدك و انا علي عهدك و وعدك ما استطعت اعوذ بك من شرما صنعت ابوءلك بنعمتك علي و ابوء بذنبي اغفرلي فانه لا يغفر الذنوب الا انت
Allahumma anta rabbii laa ilaha illa anta khalaqtanii wa ana 'abdika wa ana 'alaa 'ahdika wa wa'adika maa-statha-tu 'audzubika min syarii maa shana'tu iabuuulaka bini'matika 'alayya wa abuuu bidzanbii iaghfurlii fainnahu laa yaghfiru-dzunuuba illa anta
Artinya: Ya Allah engkau Tuhanku tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakan dan aku adalah hamba-Mu Aku berusaha semampuku untuk selalu berada dalam pemeliharaan-Mu dan Janjimu. Aku berlindung kepada-Mu dari akibat buruk perbuatanku. Aku akui nikmat-Mu atas diriku dan aku juga mengakui betapa besarnya ke kesalahanku maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.
Dalam hadis disebutkan bahwa beristighfar dapat membuka jalan untuk setiap kesulitan dan kesedihan.
"Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya. Kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka," HR Ahmad dari Ibnu Abbas.
2. Shalawat atas Nabi
Ustaz Abdul Somad mengtakan bahwa bershalawat kepada Rasulullah SAW merupakan cara agar terhindar dari musibah seperti bencana alam.
Ia juga menyebutkan bahwa shalawat merupakan ibadah yang pasti diterima oleh Allah SWT, tidak seperti ibadah-ibadah yang lain.
"Satu-satunya amal yang pasti diterima Allah adalah shalawat. Kenapa? Karena shalawat itu ada Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Dalam hadis juga disebutkan bahwa ketika seseorang bershalawat atas Nabi satu kali, maka Allah akan menjawab atau membalas shalawat tersebut sebanyak sepuluh kali, bahkan Allah juga akan menghapuskan keburukan dari dirinya, salah satunya musibah.
"Barangsiapa diantara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikan sebanyak sepuluh derajat dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula," HR Ahmad.
3. Sedekah Sirri
Ia menambahkan, amalan ketiga yang dapat menghindarkan diri dari musibah ialah sedekah sirri yakni sedekah secara sembunyi-sembunyi.
"Istighfar taubat sudah, banyak shalawat sudah, apalagi yang ketiga? Sedekah diam-diam menolak mati jelek, mati buruk, musibah, malapetaka dan bencana," ujarnya.
Sebagaimana dalam hadis ditegaskan bahwa sedekah yang dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi atau dirahisiakan, dapat menjauhkan diri dari murka Allah SWT, yang bisa berupa musibah maupun bencana Allam.
"Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah. Dan sedekah terang-terangan merupakan perisai dari neraka," HR Ath-Thabrani.
Itulah tiga amalan yang dapat diamalkan agar diri dijaga oleh Allah SWT dari murka-Nya yang dapat berwujud musibah, baik karena bencana alam maupun karena kelalaian diri pribadi. (Ree/Wil)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi