SUARA INDONESIA JEMBER

Sambut Bulan Ramadan, Ini Hal-hal yang Perlu Diketahi Sebelum Menunaikan Puasa

Redaksi - 22 March 2022 | 20:03 - Dibaca 261 kali
Khazanah Sambut Bulan Ramadan, Ini Hal-hal yang Perlu Diketahi Sebelum Menunaikan Puasa
Ilustrasi Berpuasa (Foto: Freepik)
JEMBER- Ramadan merupakan bulan yang istimewa dan pernuh berkah, dimana umat Islam bisa menunaikan rukun Islam yang ketiga, yakni dengan berpuasa selama sebulan penuh.

Dikutip dari buku Fiqih Islamiyah karya Sulaiaman Rasjid, puasa adalah arti dari kata saum dalam bahasa Arab yang secara istilah memiliki makna menahan diri dari segala sesuatu, seperti makan, minum, hawa nafsu, berbicara yang tidak bermanfaat dan lain sebagainya.

Sementara dalam Islam sendiri, makna puasa ialah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari, yang diawali dengan niat dan dilengkapi syarat-syarat yang telah diatur dalam fiqih.

"Makan menimlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar," QS Al-Baqarah 187.

Selain itu dalam suatu hadis disebutkan, bahwa seorang sahabat pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, bahwa saat malam datang dan siang sudah usai pun matahari telah terbenam, maka sesungguhnya telah datang waktu berbuka.

Hal tersebut menandakan bahwa waktu berpuasa dimulai dengan terbitnya fajar dan berakhir saat matahari tenggalam, ketika adzan maghrib dikumandangkan.

"Dari Ibnu Umar, ia berkata, 'Saya telah mendengar Nabi besar SAW bersabda, "Apabila malam datang, siang lenyap dan matahari telah terbenam, maka sesungguhnya telah datang waktu berbuka bagi orang yang berpuasa," HR Bukhari dan Muslim.

Puasa pada bulan Ramadan sendiri mulai diwajibkan saat tahun kedua Hijriah, yakni tahun kedua sesudah Rasulullah hijrah ke Kota Madinah.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari tertentu," QS Al-Baqarah 183-184.

Melihat dari sejarah, Rasulullah selama hidupnya menunaikan puasa sebanyak sembilan kali Ramadan. Dengan jumlah hari yang berbeda-beda, yakni 29 dan 30 hari. Hal tersebut dikarenakan jumlah hari perbulan bisa 29 atau 30 hari.

"Bulan itu kadang-kadang 30 hari, kadang-kadang 30 hari," HR Bukhari.

Itulah sedikit hal yang perlu diketahui perkara puasa, sebagai bekal untuk menyambut kedatangan bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya