SUARA INDONESIA, JEMBER- Upaya menanamkan jiwa bela negara dan cinta terhadap NKRI terhadap para pelajar, terus digalakkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkeb Jember. Terbaru, Bakesbangpol masuk sekolah dengan menyapa pelajar di SMKN 2 Jember, Selasa (5/11/2024).
Menghadirkan narasumber Kasat Binmas Polres Jember, AKP Yuliati Sufiani, para pelajar diberi pemahaman tentang bagaimana bersama-sama menciptakan sekolah yang aman dan nyaman. Serta mengajak mereka menjadi remaja hebat dengan sekolah yang bermartabat.
Hadir dalam acara ini, Waka Kesiswaan SMKN 2 Jember Selamet Supriyadi. Dia mengungkapkan, siswa yang ikut kegiatan tersebut cukup banyak, sekitar 360 pelajar. Mulai kelas kelas XI dan XII.
Kepala Bakesbangpol Jember, Sigit Akbari menjelaskan, program masuk sekolah sasarannya adalah para pelajar di tingkat SMA, SMK dan MA. Baik negeri maupun swasta. Selain memberi pemahaman tentang bela negara, juga untuk mencegah terjadinya perpecahan sejak dini.
"Kami ingin menumbuhkan jiwa patriotisme bela negara dan memupuk rasa cinta pada negara dan tanah air. Karena para pelajar dan generasi muda adalah penerus bangsa ini," ujarnya.
Sementara itu, AKP Yuliati memaparkan, saat ini adalah era Generasi Z atau Gen Z. Maka, dunia mereka sudah berbeda dengan era sebelumnya. Hari ini, Gen Z aktivitasnya lebih banyak di media sosial.
Oleh karena itu, perlu ada materi tentang literasi digital. Harapannya, mereka tidak sampai memosting ujaran kebencian di media sosial. Termasuk melihat sesuatu yang melanggar norma dan kesusilaan.
“Juga jangan sampai mereka mengajak teman-teman untuk berbuat tawuran atau menyebar berita hoaks, sehingga menimbulkan perkelahian antarremaja," jelasnya.
Yuliati juga mengajak para pelajar untuk mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif. Misalnya, mengembangkan hobi agar terhindar dari aktivitas negatif. Seperti mengisi waktu dengan membuat konten-konten positif sesuai hobinya.
“Selain dapat terhindar dari kegiatan negatif seperti kumpul-kumpul dengan minum-minuman keras, aktivitas kreatif semacam membikin konten juga bisa menghasilkan cuan," paparnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolsek Pakusari tersebut juga mengajak para siswa untuk lebih berprestasi. Karena saat ini persaingan mencari pekerjaan cukup ketat. Mereka perlu menyiapkan diri memasuki dunia kerja yang tidak mudah. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Fathur Rozi (Magang) |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi