SUARA INDONESIA JEMBER

Karnaval Inklusi di Desa Karangrejo Jember, Kehadiran Peserta Difabel Curi Perhatian Publik

Tamara F - 15 September 2024 | 21:09 - Dibaca 26.20k kali
Advertorial Karnaval Inklusi di Desa Karangrejo Jember, Kehadiran Peserta Difabel Curi Perhatian Publik
Annisa, peserta difabel yang mengikuti karnaval di Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, Minggu (15/9/2025). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER- Karnaval di Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi pawai budaya yang inklusif. Sebab, event yang memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI tersebut, juga diikuti oleh peserta anak berkebutuhan khusus.

Bahkan, peserta difabel itu berhasil mencuri perhatian publik. Sorotan penonton tertuju kepada bocah yang duduk di atas kursi roda itu. Mereka mengapresiasi anak perempuan berusia sembilan tahun tersebut. Ia terlihat semangat mengobarkan nasionalisme di peringatan Hari Kemerdekaan. Bocah istimewa itu bernama Anissa.

“Sangat menginspirasi. Di saat anak seusianya mager (males gerak, Red), bocah ayu tersebut terlihat semangat mengikuti pawai budaya ini. Hal ini menunjukkan, semangat kemerdekaan dapat dirasakan oleh semua kalangan tanpa terkecuali,” ucap Sukmawati, salah seorang penonton, Minggu (15/9/2024).

Karnaval dan pawai budaya ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, serta siswa dari desa setempat. Mereka tampil menggunakan berbagai macam dandanan. Kebanyakan, menunjukkan keberagaman budaya Indonesia dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Dengan percaya diri, peserta difabel yang mengenakan kostum tradisional ini, selalu tersenyum di sepanjang rute yang ditempuh. Kehadirannya menjadi simbol inklusi dan penghargaan terhadap keberagaman yang ada di masyarakat. Juga menunjukkan bahwa kegiatan inklusif tak terbatas pada event di tingkat kabupaten saja, tapi hingga ke pelosok desa.

“Penampilan peserta difabel ini merupakan bukti bahwa perayaan kemerdekaan dapat menjadi momen untuk merawat keberagaman dan menumbuhkan inklusivitas di masyarakat,” ucap Sukmawati, menambahkan.

Ketua panitia karnaval, Suwadi menjelaskan, karnaval budaya ini memiliki berbagai manfaat positif. Di antaranya sebagai sarana edukasi kepada generasi muda mengenai aneka budaya yang ada di Indonesia. Juga ajang untuk mengenang perjuangan para pahlawan.

"Misalnya dari pakaian adat, rumah adat, profesi dan pernak-perniknya. Sehingga anak menjadi tahu dan melihat langsung keberagaman itu secara nyata," tuturnya.

Sementara Kepala Desa Karangrejo, Alfan Ali Fanani mengungkapkan, seluruh peserta tampil dengan menarik. Menurutnya, kostum adat tertentu yang dikenakan peserta menjadi sarana pengetahuan masyarakat tentang budaya Nusantara. Selain itu, juga dapat menumbuhkan nasionalisme pada masyarakat, khususnya generasi muda.

"Melalui karnaval ini, kami juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa murid difabel juga punya bakat dan potensi yang bisa dikembangkan. Kita harus memberi kesempatan dan dukungan bagi mereka," ujarnya.

Acara tersebut dibuka oleh Camat Gumukmas, Nino Eka Putra. Dimulai dari Balai Desa Karangrejo menuju jalan desa dan melewati depan rumah penduduk. Rute berakhir di timur rumah kepala desa setempat.

Karnaval ini diikuti oleh 32 peserta, baik beregu maupun perseorangan. Kategori umum dan pelajar. Sementara untuk regu kehormatan dari Pemdes Karangrejo mengusung tema “Pesona Budaya Desa Karangrejo”. Terlihat hadir Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Kapolsek Gumukmas AKP Joko Sudikdo.

"Banyak atraksi yang disuguhkan oleh masyarakat desa. Berbagai kreativitas ditampilkan dengan tema masing-masing,” terang Nino Eka Putra.

Dia pun mengapresiasi kreativitas para warganya itu. Dia menilai, apa yang ditampilkan merupakan suguhan budaya terbaik yang dihasilkan oleh masyarakat. “Acara ini berlangsung meriah. Hingga banyak UMKM yang menggelar dagangannya, yang otomatis bisa menambah penghasilan mereka," pungkasnya. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara F
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV