JEMBER - Sejumlah pengendara yang melintas di Jalan Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengaku takut dan tidak nyaman melintas di jalan.
Selain jalan penuh lubang, jalan akses utama berstatus jalan kabupaten itu, jika hujan diakui warga menyerupai sungai.
"Mulai dari kepemimpinan Faida, jalan ini sudah rusak. Kalau hujan jalan ini mirip sungai, kapan jalan mulus bapak bupati?," tanya salah seorang pengendara bernama Hedi, Sabtu (19/06/2021).
Menurut Hedi, masyarakat Sumberjambe khususnya dan Jember pada umumnya sudah merasa bosan dengan kondisi jalan.
Bahkan, menurut Hedi, sepanjang Jalan Desa Cumedak menuju Kecamatan Ledokombo sering makan korban.
"Sudah banyak yang terkapar. Harapan kami, Bupati H.Hendy. Kasihan pak yang lewat ini. Sangat membahayakan jika hujan," akui Hedi, sambil berlalu pergi.
Pernyataan senada disampaikan oleh pengendara lain bernama Ibu Hani. Dirinya juga merasakan hal yang sama, jika melintas di jalan itu.
"Katanya anggaran sudah siap disalurkan. Kok, lama sekali enggeh. Kami hanya bisa berharap dan berdo'a, agar segera mulus. Karena kami juga bayar pajak pak," cetusnya.
Kendati begitu, dirinya masjih sangat yakin, era kepemimpinan H.Hendy-Gus Firjaun akan ada banyak perubahan.
"H.Hendy harapan masyarakat Jember. Kami hanya bisa berharap dan miminta lewat media ini. Jaga betul amanah rakyat, inshaALLAH berikutnya akan terpilih kembali," pungkasnya, sambil berlalu pergi.
Menurut informasi warga sekitar, karena sering ada korban, warga kompak memperbaiki jalan menggunakan semen dari uang pribadi.
Namun, karena kondisi sering hujan, jalan tersebut kembali rusak dan sangat mengancam keselamatan.
Sebelumnya, Bupati Jember H.Hendy Siswanto mengatakan, untuk anggaran jalan sudah disiapkan. Hanya saja, sampai hari ini masih proses.
Bahkan Tahun 2021, Pemkab Jember sudah mempersiapkan angggaran fantastis untuk perbaikan jalan sebesar Rp 664 miliar.
Pantauan Suaraindonesia.co.id di lapangan, selain Jalan Desa Cumedak, kerusakan parah juga terjadi di beberapa titik di Kecamatan Ledokombo dan Kecamatan Sukowono.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi