SUARA INDONESIA JEMBER

Lagi! Banjir Robohkan Puluhan Rumah di Jember

Wildan Mukhlishah Sy - 21 January 2022 | 14:01 - Dibaca 1.81k kali
Peristiwa Daerah Lagi! Banjir Robohkan Puluhan Rumah di Jember
Salah satu rubah warga yang menjadi korban hantaman banjir di baratan sungai Badean, Desa Pakis, Kecamatan Panti. Foto: Wildan/suaraindoensia.co.id

JEMBER- Banjir kembali melanda Kabupaten Jember, kali ini luapan air yang berasal dari kaki gunung Argopuro tersebut memenuhi sungai Badean, hingga meluap.

Akibatanya, material berupa lumpur, batu dan bongkahan kayu, berhasil menerjang puluhan rumah yang berada di bantaran sungai Badean, Desa Pakis, Kecamatan Panti, Kamis (20/1/2022).

Hingga Jum’at (21/1/2022) tadi, kondisi arus sungai yang membelah Kecamatan Panti dan Bangsalsari tersebut masih cukup deras, dengan warna air yang keruh kecoklatan.

Staf Kecamatan Panti Abdul Wahid menjelaskan, sekitar sepuluh rumah menjadi korban dari hantaman arus sungai, tujuh diantaranya terendam, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Menurutnya, banjir kali ini dipicu oleh tingginya curah hujan yang tidak dapat terbendung di kawasan pegunungan Argopuro, hingga membuat aliran sungai Dinoyo, Kalijompo dan Badean mengalami keluapan dan memberikan tingkat kerusakan yang dialami lebih fatal jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

“Iya untuk kerusakannya kali ini, lebih fatal daripada tahun-tahun sebelumnya. Ada sekitar tujuh rumah yang rusaknya ringan dan tiga yang sampai rusak parah,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan warga setempat untuk membersihkan lingkungan yang terdampak banjir, serta mengamankan sejumlah barang yang masih bisa digunakan oleh masyarakat.

“Sekarang ini ya kita bareng-bareng dengan warga, gotong royong untuk membersihkan sisa-sisa kayu yang dibawa waktu banjir semalam,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga yang rumahnya roboh Yuliati mengaku, dirinya tidak berkesempatan untuk menyelamatkan barang yang dimilikinya. Dan hanya bisa terdiam pasrah melihat rumahnya dihantam banjir.

“Kondisi rumah saya rusak parah, roboh. Habis sudah untuk semua perabotan yang saya miliki tidak ada sama sekali,” tutupnya.

Diketahui, hingga kini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember masih melakukan pendataan, terkait dampak kerusakan yang diakibatkan oleh banjir secara keseluruhan.



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya