JEMBER- Seorang penjual nasi pecel yang merupakan warga Dusun Krajan Ponjen, Desa Kencong, Kecamatan Kencong ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di dalam rumahnya, Selasa (30/11/2021).
Korban ditemukan oleh keluarganha dalam keadaan tidak bernyawa dan hanya mengenakan baju lengan panjang berwarna coklat, serta kain sarung di depan kamar mandi.
Salah seorang warga Bairi menjelaskan, korban yang bernama Slamet Santoso (60) tidak pernah mengeluh sakit, bahkan beberapa hari sebelumnya sempat keluar rumah ke tempat pemancingan.
"Senin pagi masih makan ketan di tempat saya, beliau masih bergurau dengan pengunjung yang lain," jelasnya.
Penemuan mayat tersebut bermula saat anak laki-laki korban bernama Ahmad Ryan Heri Susanto (31), merasa curiga karena tidak melihat ayahnya dalam jangka waktu yang lama.
"Saya datangi rumah saya akhirnya. Karena memang tidak se rumah, tapi dekat. Saat saya panggil-panggil tidak ada jawaban. Akhirnya saya buka paksa pintunya," terang Heri.
Warga kemudian berinisiatif untuk menghubungi pihak Mapolsek Kencong, yang akhirnya membuat brikade dan membawa jenazah ke Puskesmas Kencong untuk diotopsi.
Kanit Reskrim Mapolsek Kencong Bripka Dedi Kurniawan mengungkapkan, berdasarkan keterangan yang didapatkan oleh warga, korban mengidap penyakit diabetes.
"Keluarga juga sudah menerima kondisi tersebut dan membuat surat pernyataan. Jenazah akan dikebumikan malam ini juga," ungkapnya.
Sekedar informasi korban yang berprofesi sebagai pedagang nasi pecel tersebut, diketahui selama ini hidup seorang diri.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi