SUARA INDONESIA JEMBER

Waspada Bencana, Bupati Jember Ajak OPD Gencarkan Sosialisasi

Wildan Mukhlishah Sy - 25 October 2021 | 16:10 - Dibaca 1.03k kali
Pemerintahan Waspada Bencana, Bupati Jember Ajak OPD Gencarkan Sosialisasi
Bupati Jember Hendy Siswanto, saat diwawancarai oleh media setelah apel kesiapsiagaan bencana, Senin (25/10/2021).(Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id)

JEMBER- Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, untuk membantu pemerintah menggencarkan sosialisasi tentang penanggulangan bencana kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana, yang dilakukan di Alun-alun Jember dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Senin (25/10/2021).

Menurut Bupati, berdasarkan informasi yang didapatkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Jember memiliki potensi bencana yang diperkirakan terjadi di bulan November mendatang.

“Kalau untuk di Jember, informasi dari BMKG dimungkinkan terjadi bencana. Jadi saya minta kepada teman-teman untuk gencar melakukan sosialisasi tentang kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.

Hendy menambahkan, apel yang dilakukan kali ini merupakan bentuk dari kewaspadaan dan upaya pemerintah dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah petugas, diantaranya TNI/Polri, Basarnas dan relawan.

“Ini adalah upaya kita untuk menghadapi bencana, namun semoga saja tidak terjadi. Selain adanya rute evakuasi kita juga berkoordinasi dengan semua pihak. Baik petugas TNI/POLRI, basarnas dan teman-teman relawan,” imbuhnya.

Dirinya menyebut, berkaitan dengan curah hujan yang tinggi selama beberapa bulan mendatang, sejumlah bencana yang berpotensi terjadi di Kabupaten Jember antara lain, banjir, tanah longsor dan tsunami untuk wilayah pesisir pantai selatan. 
 
“Data yang tadi malam kita terima dari BMKG, untuk Jember dimungkinkan akan terjadi banjir, tanah longosor dan tsunami,” urainya.

Dalam kesempatan yang sama, Hendy menghimbau agar masyarakat membuat kentongan sebagai media pemberitahuan saat terjadi bencana. Menurutnya hal tersebut sangat efektif, terutama jika diperlukan di malam hari.

“saya minta ayok masyarakat membuat kentongan, itu sangat efektif untuk memberitahu kalau ada bencana. Apa lagi kalau terjadinya di malam hari,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari mengaku pihaknya akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk megantisipasi terjadinya potensi bencana di Kabupaten Jember.

“Kita memerlukan langkah untuk mengantisipasi agar ini tidak terjadi, kalaupun terjadi nanti kita sudah siap begitu. Kami bersama relawan bencana akan berupaya maksimal,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya